Sabtu, 25 September 2010

Music Cause...


Ada sedikit informasi tentang manfaat musik. Dari 3 manfaat yg disebutkan cuma no. 1 dan 3 yg baru nyata gw alami. Here this,

Pernahkah Anda mengamati musik yang diputar ketika Anda sedang dipijat atau sedang melakukan terapi aroma? Ternyata musik yang diputar itu tidak sekadar pemanis. Musik itu berperan sama baiknya dengan pijatan dan terapi aroma. (SETUJU)

Sebuah studi yang dilakukan di AS menunjukkan hal tersebut. Para responden dalam penelitian yang menderita kecemasan diminta memilih pijat, termoterapi, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Tiga bulan kemudian mereka mengalami perubahan. Tingkat stres para responden berkurang. Namun, mereka yang dipijat, tidak lagi rileks ketimbang kelompok yang mendengarkan musik. (SETUJU)

Hal itu membuktikan betapa musik bisa memberi manfaat tambahan untuk kesehatan Anda, seperti:

1. Tidur lebih nyenyak

Mendengarkan musik menenangkan sebelum tidur disebut para ahli dari Taiwan akan memicu terjadinya berbagai perubahan pada tubuh, misalnya denyut jantung dan pernapasan menurun, membuat tubuh cepat mengantuk. Para ahli juga menyebutkan, musik tenang ini akan membuat tidur lebih baik dan lebih lama. (SETUJU, gw udah ngerasain)

2. Sehatkan jantung

Mendengarkan musik yang Anda sukai juga dapat menyehatkan jantung. Peneliti dari University of Maryland Medical Center, seperti dikutip Good Health, menyebutkan bahwa mendengarkan musik favorit akan melebarkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan aliran darah. (kurang SETUJU, karena gw seorang perokok. Tapi mungkin harus gw imbangi dengan zat2 penawar seperti teh pahit. Whether it will feel some day? I don't know..?!?!?)

3. Redakan nyeri

Mendengarkan musik menenangkan selama satu jam setiap hari selama seminggu, menurut peneliti AS, dapat mengurangi kadar nyeri sebanyak 21 persen. Selain itu suasana hati mereka juga membaik. (SETUJU. Kalo mizone bisa up sempe 100%, mungkin ini bisa 1000%)

Jadi, tunggu apalagi? Mulailah mendengarkan musik kegemaran Anda.

(keep it loud for something that we call MUSIC)


Sumber: www.kompas.com

Minggu, 18 Juli 2010

The ten World's Coolest Insurance

Umumnya orang menginvestasikan asuransi untuk rumah, mobil , dan barang berharga lainnya. Mereka mengasuransikan benda berharganya agar jika sewaktu-waktu benda itu rusak, maka mereka akan mendapat gantinya berupa nominal uang sesuai nilai asuransi. Tapi mereka tidak mengasuransikan barang yang benar-benar berharga yang hanya mereka yang punya dan itu adalah anugrah dari Sang Maha Kuasa.

1. Asuransi Kumis
Pemain kriket Merv Hughes mengasuransikan kumisnya saat bermain di Tim nasional Kriket Australia 1985-1994. Merv Hughes mengeluarkan sekitar $ 370.000 kebijakan di kumis tebal ciri khasnya, yang dikombinasikan dengan tinggi badan 6'4 dan kemampuan bermain luar biasa, membuatnya salah satu yang paling dikenal kriket di dunia.
















2. Asuransi Keperawanan
Tiga bersaudara mengasuransikan keperawanannya senilai 1 juta poundsterling. Sebuah perusahaan asuransi Essex telah membatalkan apa yang mungkin menjadi polis asuransi yang paling aneh di Britania, Inggris. Dalam kebijakan, tiga bersaudara di dataran tinggi Skotlandia tersebut, yang tampaknya adalah anggota sebuah "kelompok Kristen" , telah mengasuransikan keperawanan mereka sebesar 1 juta. Jika mereka telah memperoleh pembayaran, mereka berdiri untuk menerima $ 1 juta. Kebijakan tersebut tampaknya dibatalkan sebagian karena keluhan dari Gereja Katolik, yang terlihat buruk pada konsep-konsep yang tidak sah.














3. Asuransi Hidung
Pencicip anggur ini mengasuransikan hidungnya sebesar $ 8 juta. Setelahbertahun-tahun mengkhawatirkan kehilangan aset bisnis yang paling berharganya, Ilja Gort tidak perlu khawatir lagi, karena hidungnya telah diasuransikan. Produsen anggur Belanda ini memiliki hidung yang diasuransikan Lloyd's of London. Polis asuransi menyatakan bahwa ia mungkin tidakberpartisipasi dalam olahraga musim dingin, tinju, atau lainnya, tapi dia tidak boleh bekerja sebagai asisten pelempar pisau dan juga ia tidak boleh menjadi hamil dan ia tidak boleh bunuh diri.





















4. Asuransi Lidah
Pada tahun 1993, kritikus makanan yang terkenal di seluruh dunia Ronay Egon mengasuransikan lidahnya sebesar $ 300.000. Wajar saja karena lidah adalah barang yang sangatlah berharga bagi seorang kritikus makanan.












5. Asuransi Kaki
Dalam beberapa berita sepak bola Real Madrid mengumumkan bahwa mereka telah mengasuransikan kaki pemain bintang baru mereka Cristiano Ronaldo, senilai $ 144 juta.
Nilai fantastis yang sangat wajar jika untuk seorang pemain terbaik dunia.



















6. Asuransi Tangan
Harvey Lowe juara Yo-Yo Dunia mengasuransikan tangannya untuk $ 150.000 mewakili perusahaan Yo-Yo Kanada, Yo-Yo Cheerio. Di umur 13 tahun, Harvey Lowe memenangkan kejuaraan Yo-Yo dunia di London pada tahun 1932 dan melakukan tur Eropa tahun 1932-1935 dan berkesempatan mengajari Edward VIII, Pangeran Wales cara bermain Yo-Yo. Bagi Cheerio, permainan Lowe sangatlah berharga jadi wajar saja mereka mengasuransikan tangannya senilai $ 150.000.


















7. Asuransi Lidah
Pengecap kopi, Gennaro Pelliccia memiliki lidah yang diasuransikan sebesar $ 14.000.000. Pelliccia telah menikmati puluhan ribu rasa kopi, dan dengan lidahnya ia mampu melihat perbedaan. Lidah seorang perasa kopi adalah sama pentingnya dengan pita suara dari seorang penyanyi, dan ini merupakan salah satu kebijakan asuransi tunggal terbesar untuk satu orang" kata seorang juru bicara Lloyd's Broker, Glencairn Limited yang mengatur asuransi.




















8. Asuransi Gigi
Aktris wanita America Ferrera mengasuransikan giginya senilai $ 10.000.000. Hal ini dicetuskan oleh Lloyd, perusahaan asuransi dari London, Inggris. Tapi asuransi tersebut tidak ditujukan untuk kesombongan murni. Kebijakan yang diambil oleh Aquafresh White Trays, sebuah produsen pemutihan gigi yang bekerja sama dengan aktris pada kampanye amal yang memberikan wanita tersebut perawatan gigi gratis.

















9. Asuransi Pinggang
Aktris Bette Davis mengasuransikan pinggangnya sebesar $ 28.000. Pada tahun 1940 an, aktris Bette Davis membeli kebijakan tersebut atas pinggangnya sendiri.





















10. Asuransi Jari Tengah
Keith Richards mengasuransikan jari tangahnya seharga $ 1.600.000. Awalnya ide ini muncul ketika pria 63 tahun dan juga gitaris Rolling Stone ini khawatir bahwa musuh akan mematahkan jari tengah tangan kirinya yang sering ia gunakan untuk flip mereka. Tapi ada juga pernyataan yang menduga bahwa ia menderita radang sendi pada jari tengahnya.
















Minggu, 30 Mei 2010

Interview With Jerinx

Siapa yang tak kenal sosok yang satu ini. Dengan eksisnya dia didunia musik membuat dia dikenal banyak orang. Belum lagi kegiatannya yang selalu memberikan pesan tertentu kepada masyarakat umum. Ya..dia adalah Jerink (drumer SID), seorang “penjahat terkenal” yang juga menjadi “aktifis” lingkungan. Lalu bagaimana dia bisa beralih ke surfing saat ini? Apa yang didapatkannya lewat surfing? Check this interview with Jerinx..

Halo, apa kabar?
Kabarnya bagus, baru ganti ban mobil Impala 62. soalnya kemaren malem bannya meledak !!

Bisa cerita sedikit awal mula surfing gimana?
Dulu waktu SMA sempat coba-coba surfing sekitar 3 bulanan. Tapi setelah diracuni musik, surfing langsung berhenti dan berlaih ke musik. Saya pikir waktu itu semua orang di Kuta sudah pada jago surfing, jadi ya lebih baik mengejar impian jadi pemusik dan penjahat aja hahaha.
Tapi sejak pertengahan 2008 saya mencoba surfing lagi, coz kelamaan main musik kadang bikin otak stuck.
Di surfing saya mendapat keseimbangan pikiran, sekaligus jaga stamina biar gebuk drum-nya tambah cihuy…haha

Kenapa memilih surfing, bukan olahraga yang lain?
Karena pada dasarnya saya kurang suka olah raga. And surfing doesn’t feel like a real sport. It just playing around with waves, enjoying sunset and bikini girls..it’s fun. Saya sempat mencoba skateboarding, tapi terlalu riskan.
Soalnya yang cedera pasti di bagian tubuh yang saya buthkan untuk bermain musik.
Surfing cenderung sedkit lebih aman dari kecelakaan fatal (but that really depends on where you surf)

Dimana biasanya surfing?
Mostly Kuta area. Half Way, Maharani didepan Mc D, dan di Padma.

Pernah kena wipeout? Ceritain dong..ato pengalaman cedera yang laen..
Lumayan sering kena wipeout.
Yang paling parah waktu board “nempeleng” kepala saya sampai telinga keluar darah dan tuli hamper seminggu..hahaha

Apa yang membuat kamu lebih memilih jadi free surfer ?
Free Surfer = Surfer Gratis? Hahaha.
Karena free surfer gak harus ikut kompetisi, kalau ikut sudah pasti kalah soalnya!haha
Tapi kalo kompetisi minum bir..ayo!!hahaha

Kan kamu juga seorang Drummer (SID), apa surfing tidak menganggu dalam kegiatanmu ?
Surfing malah sangat membantu, soalnya bikin badan lebih fit dan nggak kaku.
Main drum jadi smooth dan gak cepat lelah (kok kayak iklan obat kuat ya?haha)

Pendapat kamu tentang surfer girl?
Surfer girls are cool, they got attitude and mostly pemberani.
Dan yang jelas mereka cukup pintar untuk tidak menjadi korban iklan pemutih kulit yang meracuni pemikiran kebanyakan remaja di Indonesia.

Apa pendapat kamu tentang surfing di Bali ?
Surfing is Bali, Bali is Surfing.

Udah pernah trip kemana aja ?
Belum pernah yang terlalu jauh, masih di Bali aja.
Surftrip paling jauh ke Medewi, Negara. Pulang, kaki hancur dimakan tajamnya batu pantai Medewi..ouch!!

Pernah dapet perlakuan istimewa karena orang mengenal kamu sebagai surfer atau seorang Jerinx SID?
hahaha istimewa bagaimana maksudnya?
Dikasih ombak bagus terus ombaknya tidak di drop?
Belum pernah kayaknya..hahaha Biasa aja..semuanya santai.

Ada rencana buat proyek yang berhubungan dengan surfing atau mengkolaborasikan SID dengan surfing?
Sudah ada, beberapa lagu SID yang dimasukan ke beberapa video surfing local dan international.

Siapa surfer yang paling mempengaruhi kamu?
Yang jelas bukan Betet dan Tut Sampi, they’re too crazy!!hahaha

Apa rencana ditahun 2009?
Mau belajar berenang dan jadi juara surfing sambil maen catur..haha Seriously, I just wanna be better surfer, musician and a much better person.

Apa keinginan kamu yang berhubungan dengan surfing yang belum kesampean?
Mau bikin gambar mesin motor Harley di surfboard.

Kalau misalkan kamu tidak menjadi seorang pemusik apa yang ingin kamu lakukan?
Designer, actor atau jadi salesmen kompor gas dan sabun cair, biar disayang sama ibu-ibu. Hahaha

Menurutmu Tattoo dan surfing bagaimana?
Sedikit kontadktif sih soalnya tattoo akan rusak jika sering terkena sinar matahari langsung.
kanya saya jarang surfing siang hari. But what the hell.

Last Shout?
Thanks to Magic Wave for this interview.
IMPORTANT!!! JANGAN BUANG PUNTUNG ROKOK DI PANTAI!!!
Buanglah di tempat sampah, karena puntung rokok sangat susah dipisahkan dari pasir.

Sumber : Disini

Melayu..!?!?

Pernahkah ada perasaan 'malu' ketika mendengar lirik2 Melayu?

Ketika saya bilang 'lirik melayu' saya tidak mengkritisi asal geografis nya, tapi lebih kepada fakta aktual kalau lirik lagu melayu mayoritas bersifat pengagungan sifat2 lemah, mudah menyerah, meratapi nasib & minta dikasihani. Dan inilah yg terjadi disini, penerapan energi lirik melayu sudah-tanpa tersadar-merasuk ke semua elemen kehidupan masyarakat kita hingga banyak kebijakan dan kesepakatan moral yg seperti berrcermin disana. Yg saya kurang paham, apakah masyarakat kita memang cengeng dari dulu atau menjadi tambah cengeng sejak booming lagu2 melayu?

Oleh : AA seorang

Sumber : Disini

Indonesia

Terkait dengan bunyi status FB SID yang berbunyi "Tolong hentikan cara2 berpikir model sinetron yg penuh drama dan konflik nan tak penting. SID bukan tim sepak bola. Fanatisme berlebihan akan membunuh kalian semua. Wake up!" Tak disangka SID mendapat beberapa respon menarik yang menganggap kami menyudutkan sepakbola Indonesia dan supporter-nya.

Inilah yang terjadi jika imajinasi dan daya nalar tidak digunakan dalam mengartikan sebuah expresi.

Kami mengerti sikap fanatik itu perlu dalam menunjukkan loyalitas. Dan SID akan menghargai sikap fanatik dlm bentuk apapun [bola, musik, agama dll] asal sikap fanatik tsb tidak sampai memakan korban jiwa dan menimbulkan permusuhan antar manusia di Indonesia.

Namun apakah yg kerap terjadi di Indonesia? Semua merasa tim-nya, ras-nya, agamanya atau band idolanya paling hebat lalu dengan bangga memusuhi orang2 yang berbeda dengannya. Itu kenyataan di lapangan dan itulah yang ingin kami pertanyakan.

Perlu diingat. Konteks SID ketika berkata 'fanatisme yg berlebihan akan membunuhmu' itu dalam kerangka yg luas, bukan cuma dalam konteks supporter bola namun lebih kepada semua unsur sikap fanatisme terhadap sesuatu.

Kerusuhan2 dlm konser musik/pertandingan bola maupun kerusuhan2 yang berbau SARA semua berawal dari rasa kebersamaan/loyalitas sebuah kelompok yg berlebihan dan ujung2nya memakan korban jiwa. Bagi kami itu pola pikir yang sangat bodoh dan terbelakang. TIDAK ada manusia yang layak mati sia-sia hanya karena perbedaan selera musik/bola/agama.

Kami berkata 'SID bukan tim sepak bola' sebagai kiasan karena akhir2 ini kami melihat sikap fanatik fans SID [Outsiders] hampir berlebihan dan mendekati fanatisme supporter bola.

Terus terang kami tidak nyaman dgn situasi ini. Tujuan kami membuat band bukan untuk dipuja-puja dgn perasaan fanatik berlebihan. Kita percaya semua manusia itu sama dimata Tuhan, terlepas dari apa itu suku, agama, ras, musik atau tim sepakbola favoritnya.

Mungkin bagi anda yang kurang bisa menangkap maksud kami, intinya adalah: cukup sudah warga Indonesia saling mangsa hanya karena perbedaan2 kecil yg seharusnya tidak menjadi masalah tsb.

Bersatu. Boleh fanatik tapi saling menghargai dan berjiwa besar. Sportif. Semua untuk Indonesia!!

Oleh : Jerinx seorang

Sumber : Disini

Anti Mapan

Anti mapan. Sebuah statement yang punya arti sangat luas, tergantung seberapa besar tingkat intelegensi seseorang. Dan saya pun akhirnya mengetahui seberapa besar tingkat intelegensi Jerinx (salah satu tokoh idola saya). Begini ceritanya,

Seseorang bertanya kepada Jerinx:
Jrx, SID tu alirannya apa? PUNK ROCK, SKA atau SKATE PUNK.... kalau PUNK kenapa memasuki media? setahu saya PUNK itu ANTI MAPAN. di jawab yah...... :)

Jerinx menjawab:
Pengertian kalimat 'mapan' itu sangat luas. Tunduk thd kesepakatan moral/nilai2 yg ada di masyarakat bisa dikatakan salah satu standar 'kemapanan'. Kalau dari kacamata SID anti mapan bukan harus berarti anti uang [miskin] atau anti media. Bagi SID, anti mapan juga harus bisa survive dgn cara kita sendiri.

Mengenai punk masuk media, coba kamu search di internet, sejak awal lahirnya nya punk [band2 legenda spt. sex pistols, ramones, the clash, rancid, green day, social distortion dll] mereka tidak anti media, tapi memanfaatkan media utk menyebarkan pesan2 atau movement mereka.

Memang di dunia ini ada banyak band2 punk anti media, cuma konsekwensi nya mereka cuma dikenal oleh kalangan terbatas dan pesan2 dlm lagu mereka [yang menginginkan terjadinya perubahan] menjadi tidak efektif.

Intinya, kalau serius menginginkan perubahan, kenapa harus menutup diri thd dunia luar agar mereka mendengar suaramu.

Sumber : Disini

Sabtu, 08 Mei 2010

Sering Nonton TV, Anak Bisa Bodoh

"Nonton teruuuussss..!!Lama-lama anak gue bisa bego nih.."
Begitu lah pernyataan yang tepat buat hati saya jika sudah menjadi orang tua nanti. Mengapa? Kan menonton TV bisa mendapatka banyak informsi. Memang betul tapi untuk para orang tua jagalah waktu anak anda untuk menonton TV karena penelitian di Montreal, Kanada telah membuktikannya.

Semakin lama durasi anak usia di bawah lima tahun (balita) menonton televisi, kondisi kesehatannya semakin terancam. Ada studi yang meneliti 1.300 anak di Inggris yang memiliki tingkat prestasi buruk di sekolah.

Hasilnya, anak itu ketika anak balita (2-4 tahun) terlalu banyak menonton TV, yakni lebih dari 2 jam per hari. Penelitian pertama dilakukan ketika anak-anak itu berusia 2 dan 4 tahun lalu penelitian kedua dilakukan kembali pada anak yang sama ketika mereka berusia 10 tahun.

Anak-anak yang menonton TV terlalu banyak terbukti jarang terlibat kegiatan di kelas dan tingkat pemahaman pada pelajaran Matematika rendah. Linda Pagani dari University of Montreal, yang melakukan penelitian yang diterbitkan di jurnal Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine, menekankan tahap awal masa kanak-kanak adalah masa-masa paling penting bagi perkembangan otak dan pembentukan perilaku.

“Orangtua harus memperbanyak waktu berbicara dan melakukan aktivitas bersama dengan anak pada waktu makan, mandi, atau bermain,” ujarnya.

Sumber : www.kompas.com

ANALISIS STRATEGI BERSAING ANTARA GIANT, TOWN SQUARE, DAN HERO SUPERMARKET

Persaingan sengit dalam industri ritel telah melanda negara-negara maju sejak abad yang lalu, khususnya di Amerika Serikat dan Eropa Barat. Persaingan terjadi terutama antara usaha ritel tradisional dan ritel modern (supermarket dan hipermarket). Namun, menjelang dekade akhir milenium lalu persaingan telah meluas hingga ke negara-negara berkembang, di mana deregulasi sektor usaha ritel yang bertujuan untuk meningkatkan investasi asing langsung (IAL) telah berdampak pada pengembangan jaringan supermarket (Reardon & Hopkins 2006). Reardon et al (2003) menemukan bahwa sejak 2003 pangsa pasar supermarket di sektor usaha ritel makanan di banyak negara berkembang seperti Korea Selatan, Thailand, Taiwan, Meksiko, Polandia, dan Hongaria telah mencapai 50%. Di Brazil dan Argentina, di mana perkembangan supermarket telah lebih dulu dimulai, pangsa pasarnya mencapai sekitar 60%. Traill (2006) menggunakan berbagai asumsi dan memprediksi bahwa menjelang 2015, pangsa pasar supermarket akan mencapai 61% di Argentina, Meksiko, dan Polandia; 67% di Hongaria; dan 76% di Brazil.Di Indonesia, supermarket lokal telah ada sejak 1970-an, meskipun masih terkonsentrasi di kota-kota besar. Supermarket bermerek asing mulai masuk ke Indonesia pada akhir 1990-an semenjak kebijakan investasi asing langsung dalam sektor usaha ritel dibuka pada 1998. Meningkatnya persaingan telah mendorong kemunculan supermarket di kota-kota lebih kecil dalam rangka untuk mencari pelanggan baru dan terjadinya perang harga. Akibatnya, bila supermarket Indonesia hanya melayani masyarakat kelas menengah-atas pada era 1980-an dan awal 1990-an (CPIS 1994).

Penjamuran supermarket hingga ke kota-kota kecil dan adanya praktik pemangsaan melalui strategi pemangkasan harga memungkinkan konsumen kelas menengah-bawah untuk mengakses supermarket. Persoalan ini tentu juga dialami di negara berkembang lainnya (Reardon etal 2003; Collett & Wallace 2006). Kendati persaingan antar supermarket secara teoretis menguntungkan konsumen, dan mungkin perekonomian secara keseluruhan, relatif sedikit yang diketahui mengenai dampaknya pada pasar tradisional. Mengukur dampak amat penting mengingat supermarket saat ini secara langsung bersaing dengan pasar tradisional, tidak hanya melayani segmen pasar tertentu. Studi ini menganalisis dampak supermarket pada pasar tradisional dan pengusaha ritel di pusat-pusat perkotaan di Indonesia.

Supermarket pertama di Indonesia dibuka pada 1970-an, dan jumlahnya meningkat dengan pesat antara 1977 dan 1992—dengan rata-rata pertumbuhan 85% setiap tahunnya. Hipermarket muncul pertama kali pada 1998, dengan pembukaan pusat belanja Carrefour dan Continent (yang kemudian diambil alih oleh Carrefour) di Jakarta. Dari 1998 hingga 2003, hipermarket bertumbuh rata-rata 27% per tahun, dari 8 menjadi 49 toko. Kendati tidak mudah memastikan jumlah supermarket dan hipermarket di seluruh Indonesia, sejak 2003, sekitar 200 supermarket dan hipermarket merupakan milik dari 10 pemilik ritel terbesar (PricewaterhouseCoopers 2004).

Hypermarket Adalah toko eceran yang menjual jenis barang dalam jumlah yang sangat banyak atau lebih dari 50.000 item dan melingkupi banyak jenis produk. Hipermarket adalah gabungan antara retailer toko diskon dengan hipermarket. Contohnya anatara lain hipermarket giant, hipermarket hypermart dan hypermarket carrefour. Profil lima jaringan supermarket terbesar di Indonesia Dari kelimanya, jaringan Carrefour kelimanya, jaringan Carrefour dan Superindo menyertakan perusahaan asing sebagai pemegang saham terbesar. Jaringan-jaringan besar ini beroperasi di kota-kota besar di Indonesia, baik di Jawa maupun di luar Jawa. Tiga dari lima jaringan terbesar membuka supermarket dan hipermarket, Carrefour secara khusus mengoperasikan hipermarket, sedangkan Superindo hanya mengoperasikan supermarket. Selain jaringan-jaringan besar tersebut, terdapat jaringan supermarket yang lebih kecil, terutama yang beroperasi di luar Jakarta dan berfokus di satu wilayah tertentu. Daftar usaha ritel utama didiskusikan di bawah ini, dimulai dari yang tertinggi hingga terendah berdasarkan angka penjualan.

Matahari adalah usaha ritel terbesar di Indonesia, pertama kali membuka tempat belanjanya (department store) pada 1958. Supermarket pertama dibuka pada 1995. Pada 2002, Matahari mendirikan dua entitas bisnis terpisah, yang satu mengelola department store,yang lain mengelola supermarket. Matahari kemudian membuka hipermarket pertamanya, yang diberi nama Hypermart, pada 2004. Nilai penjualan yang tergabung dalam jaringan Matahari pada 2005 mencapai Rp7 triliun (Matahari Putra Prima 2006). Pada akhir 2005, Matahari telah memiliki 37 supermarket dan 17 Hypermart, dan masih banyak lagi yang direncanakan di masa depan. Usaha ritel terbesar kedua adalah yang salah satu yang termuda di Indonesia. Carrefour masuk Indonesia pada 1998, dan menjadi pioner hipermarket di Indonesia bersama dengan Continent, yang diambil alih Carrefour pada 2000. Pada 2004 Carrefour memiliki 15 hipermarket. Total nilai penjualan pada 2004 mencapai Rp4,9 triliun.

Pemain utama ketiga adalah Hero, jaringan supermarket domestik terbesar dan tertua di Indonesia. Jaringan ini mulai beroperasi pada 1970-an, dan pada 2005 Hero telah memiliki 99 supermarket. Saat ini, sekitar 30% saham Hero dikuasai oleh Dairy Farm International (DFI), sebuah perusahaan yang berbasis di Hong Kong. Pada 2002, Hero turut meramaikan “boom” hipermarket di Indonesia dengan membuka Giant, merek usaha ritel Malaysia yang juga dikuasai oleh DFI. Pada 2004 terdapat 10 hipermarket Giant di Indonesia. Total penjualan yang tergabung dalam Hero pada 2004 mencapai Rp3,8 triliun. (Pricewaterhouse Coopers 2005). Giant Hypermarket adalah salah satu hypermarket yang berdiri di indonesia di samping Hypermart carefur & hypermarket lainnya dan dengan menggunakan konsep franchise (waralaba) yang terdapat di negara Malaysia, Singapur, Brunei Darussalam, UAE dan Indonesia.Perusahaan Giant adalah perusahaan yang dikelola di bawah perusahaan Dairy Farm International Holdings (DFI).

Awalnya perusahaan Giant sendiri didirikan oleh keluarga Teng sebagai suatu toko sederhana yang menjual kebutuhan sehari-hari di pinggiran kota Kuala Lumpur pada tahun 1944. Tujuannya adalah menawarkan beragam produk makanan dengan harga yang se-ekonomis mungkin. Pada akhirnya berkembanglah bisnis Giant tersebut sehingga tercipta reputasi yang baik di mata masyarakat.

Dairy Farm, yang pada akhirnya mengambil alih kepemilikan usaha Giant pada tahun 1999, menemukan bahwa kunci sukses dari berkembangnya bisnis Giant tersebut yaitu keahliannya dalam menambahkan suatu nilai ke dalam produk yang dibeli oleh konsumennya secara berkesinambungan. Keahliannya dalam mengelola prinsip-prinsip utama tersebut pada akhirnya mengubah Giant menjadi merek nasional dan internasional. Setelah perjuangannya selama 6 tahun, seperti mendesain ulang tokonya, memperkenalkan produk-produk yang bukan makanan di Giant Hypermarket, mengimplementasikan aturan-aturan standar yang berlaku secara internasional seperti keamanan, kebersihan, pelatihan secara terstruktur, dan suasana pembelanjaan yang menarik dan nyaman sebagai tempat tempat pembelanjaan utama dan meningkatkan efektivitas proses dalam bisnis. Dairy Farm telah menjadikan Giant sebagai pemimpin pasar (market leader) di sektor retail Malaysia.

Pada tahun 1999, Giant Hypermarket store untuk pertama kalinya dibuka di Shah Alam, Selangor. Pada tahun 2006, perusahaan tersebut mengalami perkembangan yang sangat signifikan dimana perusahaan tersebut telah membuka 86 hypermarket/ supermarket di Malaysia dengan luas outlet yang bervariasi, seperti hypermarket yang terdapat di Shah Alam dengan luas sekitar 350.000m2 hingga supermarket di Bangsar, Kuala Lumpur yaitu dengan luas area 11.000 m2. Selain di Malaysia, Giant juga membuka 6 store di Singapur dan 17 hypermarket di Indonesia. Giant hypermarket menawarkan berbagai pilihan produk lokal, seperti buah segar hasil produksi lokal, sayuran, dan aneka makanan laut yang terdapat di kawasan “wet market”.

Hypermarket Giant tidak hanya memberikan harga yang murah produk-produk di jualnya kepada masyarakat tetapi juga memberikan pilihan-pilihan dan koleksi produk yang beraneka ragam sehingga masyarakat senang melakukan kegiatan belanja di hypermarket giant.

Beberapa strategi yang diterapkan oleh retail retail modern yang di berikan untuk memuaskan pelanggan antara lain:
1. Strategi Low Price ”Harga Murah”
Hampir semua kelas retail dari minimarket sampai dengan Hypermarket mengklaim memberikan harga murah kepada konsumennya dan bahkan beberapa retail mengklaim produk tertentu mereka paling murah, seperti Minyak goreng, susu,detergent ,dll. Strategi “ Low Price “ ini, retail tidak bekerja sendiri tapi ada juga yang bekerja sama dengan Supplier. Strategi ini juga memberikan hasil yang sangat baik bagi retail. Terbukti dari tingkat pengunjung yang meningkat begitupula brand image dari retail bersangkutan. Bahkan jika ada yang lebih murah akan di ganti 3 kali lipat.

2. Tidak puas kembalikan saja

3. Strategi PWP ( Purchase with Purchase )
Strategi ini dilakukan oleh retail baik minimarket, supermarket maupun hypermarket. Berbagai produk dipakai sebagai alat untuk mendatangkan konsumen ke toko dan hal ini cukup efektif membuat konsumen untuk datang ke toko. Mau tidak mau supplier harus mengucurkan budget tambahan untuk ikut serta bermain dalam strategi ini.

4. Harga kasir beda dengan harga rak ,Bayar yang termurah

5. Strategi Extra Barang / Pemberian hadiah
Strategi juga cukup menarik minat konsumen walau tidak lebih baik dari low price dan PWP. Konsumen cukup senang dengan pembelian 2 extra 1 dan sebagainya

6. Strategi “Kartu Kredit”
Bermula dari strategi yang diterapkan oleh Carrefour dengan kerjasama dengan bank. Dimana pemegang kartu kredit tertentu akan mendapatkan diskon khusus. Pelopor strategi ini adalah Carrefour dengan sambutan yang sangatlah mengejutkan. Konsumen sepertinya tidak berhenti – henti belanja dan semaksimal mungkin mengesek kartu kreditnya bahkan kalau perlu pinjam lagi ke teman atau ke tetangganya. Program ini berdampak baik, baik untuk retail maupun bank yang menerbitkan kartu kredit. Kini, strategi ini juga diterapkan juga oleh retail selain Carrefour. Bahkan kondisi berkembang menjadi kerjasama keanggotaan khusus antara retail dan bank seperti BCA & Carrefour , Hypermart & Mandiri

7. Bebas biaya antar

8. Strategi ”Kartu Anggota”
Strategi ini sebenarnya hampir sama dengan Kartu Kredit, hanya strategi ini lebih mengarahkan agar konsumen menjadi anggota atau royal terhadap retail bersangkutan. Contoh penerapan strategi ini adalah MCC matahari

9. Parkir gratis di beberapa lokasi gerai hypermart giant.

Pemain peringkat empat, Alfa, mulai beroperasi pada 1989 dan pada 2004 memiliki 35 supermarket dan hipermarket di seluruh Indonesia. Total nilai penjualan pada 2004 mencapai Rp3,3 triliun (PricewaterhouseCoopers 2004).

Terakhir, usaha ritel terbesar kelima adalah Superindo, yang mulai beroperasi pada 1997 dan pada 2003 memiliki 38 supermarket. Superindo adalah perusahaan pribadi, dan Delhaize, sebuah perusahaan ritel Belgia, memiliki proporsi saham terbesar. Total nilai penjualan Superindo pada 2003 mencapai Rp985 miliar (PricewaterhouseCoopers 2003).

Praktik bisnis supermarket adalah Barang yang dijual supermarket relatif merupakan barang-barang bermutu tinggi, dengan harga pasti, harga yang bersaing, dan kadang-kadang ditawarkan diskon borongan. Telebih lagi, mereka menawarkan aneka pilihan pembayaran, mulai dari tunai dan kartu kredit hingga pendanaan untuk barang-barang yang lebih besar. Tempat pembelanjaan juga terang, bersih, dan memiliki fasilitas yang berfungsi dengan baik,seperti toilet dan tempat makan. Kunjungan ke kantor pusat supermarket mengungkap bahwa penyediaan barang dilakukan oleh bagian pembelian (merchandising) yang didasarkan atas perjanjian kontrak atau nonkontrak. Dalam kontrak tersebut harga dan jumlah barang dicantumkan sesuai perjanjian untuk dikirimkan berdasarkan jadwal yang telah ditentukan. Barang-barang dalam kontrak ini umumnya berupa sayuran dan daging, yang harus memenuhi standar pengemasan dan harus lolos dari standar yang ditetapkan Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM) Pemerintah Pusat. Barang-barang di bawah kontrak umumnya disediakan berdasarkan konsinyasi. Sebaliknya, perjanjian tanpa kontrak dilakukan melalui negosiasi berdasarkan kasus per kasus dan berlaku untuk semua produk. Selain itu, supermarket lazim mengenakan biaya memajang barang dan menentukan lamanya periode pembayaran.

Supermarket menerapkan strategi harga campuran dan strategi nonharga untuk menarik pelanggan dan untuk bersaing dengan para peritel lainnya. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa berbagai strategi penetapan harga digunakan, seperti strategi penetapan harga batasan untuk menghambat masuknya pelaku bisnis baru; strategi pemangsaan melalui penetapan harga untuk menyaingi pelaku bisnis lainnya; dan diskriminasi harga antarwaktu—yang berarti bahwa mengenakan harga yang berbeda pada kesempatan yang berbeda, seperti memberikan diskon pada akhir pekan atau antara jam-jam tertentu. Selain itu, supermarket juga melakukan survei pada pasar tradisional untuk mendapatkan perkiraan tingkat harga pasar sehingga mereka akan menjualnya dengan harga bersaing. Terakhir, praktik subsidi silang kerap dilakukan, saat mereka mengalami kerugian atas sejumlah barang dagangan dalam rangka memenangkan persaingan.

Contoh-contoh strategi nonharga yang dipakai oleh supermarket adalah jam operasi yang lebih panjang, khususnya pada akhir pekan toko dibuka hingga larut malam, pembundelan dan pengikatan, di mana barang-barang berbundel dijual dengan lebih rendah dibanding jika dijual eceran atau terpisah; transpor umum gratis dan parkir gratis bagi pelanggan; dan strategi terpenting adalah gencarnya kampanye melalui iklan. Supermarket berada beberapa tingkat di atas pasar tradisional di hampir semua aspek kompetisi. Meskipun supermarket tidak menganggap pasar tradisional sebagai pesaing utamanya, seorang manajer supermarket yang diwawancarai mengingatkan bahwa pasar tradisional tidak akan mampu bertahan lebih lama jika pemda tidak berupaya untuk meningkatkan daya saing pasar tradisional.

Sumber :
www.google.co.id
http://destyapurwaningtyas.blogspot.com/2010/04/analisis-persaingan-antara-giant-town.html

Empat Grand Strategi Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan

Terkait visi baru Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) yang mengupayakan Indonesia menjadi penghasil produk perikanan terbesar di dunia pada 2015 mendatang, DKP menciptakan empat grand strategy yang sebagai The Blue Revolution Policies.

Demikian dikatakan Dirjen Perikanan Tangkap Dedy Heryadi Sutisna melalui kepala Pusat Data Statistik dan Informasi Soen’an H Purnomo, dalam siaran persnya pagi ini terkait kunjungan kerja yang dilakukan menteri Kelautan dan Perikanan hari ini di Medan.

“Empat grand stratagy tersebut yakni pertama memperkuat kelembagaan dan SDM secara terintegrasi, kemudia mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan. Ketiga meningkatkan produktivitas dan daya saing berbasis pengetahuan, dan terakhir memperluas akses pasar domestik dan internasional,” sebut Heryadi.

GRAND STRATEGY (The Blue Revolution Policies) :

1. Memperkuat Kelembagaan dan SDM secara Terintegrasi.
* Peraturan perundang-undangan di bidang Kelautan dan Perikanan sesuai kebutuhan nasional dan tantangan global serta diimplementasikan secara sinergis lintas sektor, pusat dan daerah."
* Seluruh perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pelaporan terintegrasi, akuntabel dan tepat waktu berdasarkan data yang terkini dan akurat.
* Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan memiliki kompetensi sesuai kebutuhan.
2. Mengelola Sumber Daya Kelautan dan Perikanan secara Berkelanjutan.
* Sumber daya Kelautan dan Perikanan dimanfaatkan secara optimal dan berkelnjutan.
* Konservasi kawasan dan jenis biota perairan yang dilindungi dikelola secara berkelanjutan.
* Pulau-pulau kecil dikembangkan menjadi pulau bernilai ekonomi tinggi.
* Indonesia bebas Illegal, Unreported dan Unregulated (IUU) Fishing serta kegiatan yang merusak sumber daya kelautan dan perikanan.
3. Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Berbasis Pengetahuan.
* Seluruh kawasan potensi perikanan menjadi kawasan Minapolitan dengan usaha yang bankable.
* Seluruh sentra produksi kelautan dan perikanan memiliki komoditas unggulan yang menerapkan teknologi inovatif dengan kemasan dan mutu terjamin.
* Sarana dan Prasarana Kelautan dan Perikanan mampu memenuhi kebutuhan serta diproduksi dalam negeri dan dibangun secara terintegrasi.
4. Memperluas Akses Pasar Domestik dan Internasional.
* Seluruh desa memiliki Pasar yang mampu memfasilitasi penjualan hasil perikanan.
* Indonesia menjadi market leader dunia dan tujuan utama investasi di bidang kelautan dan perikanan.

Berdasarkan empat kebijakan tersebut, urainya, DKP terus berupaya mendorong para nelayan melakukan pengembangan armada skala kecil dan menengah sehingga dapat melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan laut lepas. Langkah tersebut dapat mengurangi kepadatan penangkapan ikan di berbagai WPP yang sudah jenuh serta sebagai upaya terciptanya pengelolaan sumber daya ikan berkelanjutan.

Untuk mewujudkannya, lanjut Dirjen, DKP memprogramkan restrukturisasi armada kapal perikanan nasional sehingga mampu memanfaatkan sumber daya ikan (SDI) di laut lepas, melalui rasionalisasi, nasionalisasi dan modernisasi.

“Mendorong nelayan untuk dapat melakukan penangkapan di ZEE tentunya membutuhkan pengembangan infrastruktur pelabuhan berstandar internasional dengan armada penangkapan yang gross tonase-nya lebih besar (>30 GT).

“Karena itu, pelabuhan tidak hanya sebagai tempat sandar kapal, tapi juga harus memiliki fungsi strategis lain sehingga mempunyai dampak ganda (multiplier effects) bagi pertumbuhan sektor ekonomi lainnya, termasuk pendapatan asli daerah (PAD), dan yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Dijelaskan Dirjen, menilik data statistik 2007 - 2008, produksi perikanan tangkap di laut terus meningkat, Jika 2007 sebanyak 4,73 juta ton, 2008 meningkat menjadi 4,86 juta ton.

Begitu juga dengan jumlah kapal penangkapan ikan segala ukuran pada tahun 2007 sebanyak 590.314 sedangkan pada tahun 2008 menjadi 590.380. Sementara jumlah nelayan perikanan tangkap di laut juga meningkat dari 2,75 juta jiwa menjadi 2,77 juta jiwa.

Seiring beragam fungsinya kegunaan pelabuhan termasuk berkembangnya tugas-tugas DKP sebagai pelaksana fungsi pelabuhan perikanan, papar Dirjen, pihaknya kini juga memperluas fungsi pelabuhan. Yakni, sebagai fasilitasi produksi, penanganan dan pengolahan, pengendalian dan pengawasan mutu serta pemasaran hasil perikanan di wilayahnya.

Bahkan, pelabuhan juga memiliki fungsi melakukan pembinaan masyarakat nelayan, pengendalian dan pengawasan pemanfaatan sumber daya ikan, kelancaran kegiatan kapal perikanan, pengumpulan data dan informasi publikasi hasil riset, pemantauan wilayah pesisir dan wisata bahari, serta melakukan pengendalian lingkungan (K3, kebakaran, pencemaran).

Dalam mendukung tugas dan fungsi tersebut, kata Dirjen, DKP kini berupaya mendorong pengembangan pelabuhan perikanan khususnya di daerah yang potensial dan lingkar luar Indonesia, menerapkan port state measure, mengembangkan basis data dan informasi perikanan di pelabuhan perikanan, dan meningkatkan kualitas pelabuhan perikanan UPT daerah.

“Dengan kegiatan-kegiatan tersebut, diharapkan penangkapan di laut terluar dapat dilaksanakan sebagai upaya besar pengelolaan perikanan berbasis wilayah,” tandasnya.

Sumber :
http://www.dkp.go.id/index.php/ind/newsmenus/145/visi-misi-grand-strategy-dan-sasaran-strategis-dkp
http://www.pemkomedan.go.id/news_detail.php?id=4430

Upaya Strategi Meningkatkan Daya Saing Produk Indonesia Dalam Pelaksanaan CAFTA

Sejak ditandatangani Asean Free Trade Agreement (CAFTA) awal Januari 2010 semakin disadari pentingnya meningkatkan daya saing produk lokal Indonesia dalam menghadapi produk dari negara ASEAN dan China. Seperti diungkapkan oleh Ketua Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Sugeng Riyanto, bahwa Indonesia harus meningkatkan daya saing dalam pelaksanaan perjanjian perdagangan bebas China-Asean Free Trade Agreement (CAFTA), agar dapat memenangi persaingan.

Menurutnya, dimulainya penerapan perjanjian perdagangan bebas pada awal 2010 harus menjadi perhatian berbagai kalangan, karena CAFTA bukan sesuatu yang sepele. Dalam hal ini, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia agar menjadi lebih kompetitif.

Dalam upaya meningkatkan daya saing produk Indonesia, Syarkawi Rauf dari Regional Chief Economist Bank BNI mengusulkan beberapa upaya strategis. Menurut Rauf, dalam jangka menengah pemerintah dan dunia usaha nasional dapat mendorong terciptanya aliansi strategis dengan dunia usaha asal China. Aliansi strategis ini diharapkan dapat mendorong pengusaha asal China untuk membuka pabriknya di Indonesia.

Langkah ini, menurut Rauf, akan sangat bermanfaat dalam rangka pengembangan industri nasional, transfer teknologi, pembukaan lapangan kerja baru, dan mengurangi laju deindustrialisasi. Selain itu, tambah Rauf, barang-barang yang dihasilkan dari sisi status bukan lagi barang impor, tetapi produksi nasional.

Selanjutnya, agenda jangka panjang yang dapat dilakukan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah adalah:
1. Mempercepat pembenahan infrastruktur, khususnya infrastruktur transportasi ke sentra-sentra produksi.
2. Mempercepat proses industrialisasi melalui partnership antara dunia usaha, sektor perbankan, pemerintah, dan perguruan tinggi dengan tanggungjawab sesuai dengan kompetensi masing-masing.
3. Membangun pusat-pusat distribusi regional yang terhubung dengan pasar utama komoditi unggulan daerah.

Akhirnya, manfaat CAFTA akan lebih optimal bagi kepentingan perekonomian nasional, jika pemerintah dan dunia usaha mampu mengembangkan industri lokal berbasis komoditi utama, yang ketersediaannya tidak ada di China. Agar skala produksinya lebih besar maka pengembangan industrinya idealnya dilakukan secara terintegrasi antar negara di kawasan ASEAN.

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Erwin Aksa berpendapat, bahwa Pemerintah dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur yang mendukung produksi dalam negeri. HIPMI juga meminta perbankan memberikan dukungan kepada pengusaha. Karena itulah, dibutuhkan dukungan perbankan yang memiliki peranan penting, khususnya dukungan dalam membangun pabrik.

Sumber :
http://id.voi.co.id/fitur/voi-bunga-rampai/1725-upaya-strategi-meningkatkan-daya-saing-produk-indonesia-dalam-pelaksanaan-cafta.html

STRATEGI MENGHADAPI ACFTA DI INDONESIA

Selamat datang di ASEAN-Cina Free Trade Area (ACFTA), satu era yang membuat sebagian besar pebisnis Indonesia merasa terancam. Mengapa? Bukankah produk Cina sudah lama masuk?

Benar. Sebenarnya, dari dulu produk Cina yang terkenal murah sudah membuat pebisnis lokal ketar-ketir. Namun karena ACFTA, Januari ini, 83% dari 8.738 produk impor Cina bebas masuk ke pasar Indonesia tanpa dikenai bea masuk. Wajarlah terjadi kecemasan lantaran dulu pun telah membawa dampak, apalagi sekarang yang tanpa bea masuk.

Sedikit pengantar tentang latar belakang ACFTA dan pengartian ACFTA itu sendiri

Globalisasi diharapkan membawa proses sosial dan ekonomi yang alamiah, yang membawa negara dari berbagai penjuru dunia berada dalam satu ikatan yang semakin kuat untuk mewujudkan sebuah tatanan kehidupan baru, dalam kesatuan ko-eksistensi yang menghapus batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat dunia, sehingga terdapat perekonomian yang efisien dan berimbang. Dengan globalisasi, diharapkan adanya:
1. Kesamaan pandang dan prinsip: the same level of playing field: standarisasi, kompetensi, regulasi.

2. Liberalisasi dan integrasi perekonomian (borderless world).

3. Pengurangan proteksi ekonomi domestik.

4. Akses Pasar dan kerjasama terbuka luas: ACFTA (Asean-China Free Trade Agreement).

5. Peningkatan volume perdagangan produk unggulan setiap negara.

6. Benchmarking dan tuntutan stakeholder (regulator, investor, konsumen, rating agency, manajemen dan karyawan perusahaan), agar negara dan produsen mengikuti praktek terbaik dari global market.

7. Perubahan pesat bidang teknologi, sistem informasi, dan komunikasi: Perubahan pesat ini akan merubah cara berbisnis, menjadi IT driven Business, seperti: E-Banking, I-Banking, Everywhere-Banking. Adanya tekanan bagi Bank untuk menciptakan inovasi produk keuangan, seperti derivatives dan Bankassurance. Juga diperlukan kecepatan, keamanan dan kenyamanan bisnis memanfaatkan saluran elektronik (high tech dan high touch)

8. Meningkatnya systemic risks.

Terjadi kecenderungan perubahan dari Second Wave ke Third Wave (Alfin Tofler), yang dicirikan oleh:
1. Sifat organisasi : hierarchy menjadi lebih flat, mengutamakan networking, lebih fleksibel, dan organisasi diharapkan lebih mudah beradaptasi agar bisa mengikuti perubahan

2. Apa yang sebelumnya mengejar market share menjadi berupaya ke arah market creation.

3. Empowerment.

4. Kesuksesan perusahaan : visi, misi dan value. creation, gaya kepemimpinan yang visioner.

5. Kualitas produk dan layanan yang prima menjadi prioritas.

6. Orientasi karyawan: dari job security > personal growth.

7. Kekuatan perusahaan dari penumpukan cash ke penguasaan informasi.

8. Sikap karyawan dari risk aversion menjadi risk prone.

Apakah Arti ACFTA itu sendiri?
Kesepakatan pembentukan perdagangan bebas ACFTA diawali oleh kesepakatan para peserta ASEAN-China Summit di Brunei Darussalam pada November 2001. Hal tersebut diikuti dengan penandatanganan Naskah Kerangka Kerjasama Ekonomi (The Framework Agreement on A Comprehensive Economic Cooperation) oleh para peserta ASEAN-China Summit di Pnom Penh pada November 2002, dimana naskah ini menjadi landasan bagi pembentukan ACFTA dalam 10 tahun dengan suatu fleksibilitas diberikan kepada negara tertentu seperi Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam.

Pada bulan November 2004, peserta ASEAN-China Summit menandatangani Naskah Perjanjian Perdagangan Barang (The Framework Agreement on Trade in Goods) yang berlaku pada 1 Juli 2005. Berdasarkan perjanjian ini negara ASEAN 5 (Indonesia, Thailand, Singapura, Philipina, Malaysia) dan China sepakat untuk menghilangkan 90% komoditas pada tahun 2010. Untuk negara ASEAN lainnya pemberlakuan kesepakatan dapat ditunda hingga 2015. Pemberlakuan perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN-6 dengan RR China yang dimulai pada 1 Januari 2010 membuat banyak pihak terperangah, walaupun sebetulnya kesepakatan ini telah ditandatangani lama. Masyarakat belum memahami apa manfaat, ancaman maupun konsekuensi dari pemberlakuan ACFTA ini. Namun demikian, karena ini telah disepakati, ada baiknya kita lebih mengenal dan memahami, sehingga dapat melakukan langkah-langkah strategis yang diperlukan.

Pertanyaannya: mengapa produk Cina berharga murah dan semakin bagus kualitasnya?

Kenali lawanmu dan kenali dirimu. Untuk mengenal lawan, amati sisi technical dan sisi human social-nya. Kita lihat sisi teknis. Pertama, Cina unggul di 12 faktor kompetisi bisnis (GCI Cina di 29, Indonesia di 54). Kecuali faktor efisiensi pasar barang dan jasa, Cina menang telak di faktor sistem birokrasi yang cepat-tepat, infrastruktur, stabilitas ekonomi, inovasi bisnis, efisiensi tenaga kerja dan ukuran pasar (sehingga mampu mencapai economies of scale).

Kedua, Cina menerapkan strategi Reverse Engineering atau imitasi, sehingga mengurangi biaya riset & pengembangan, serta dapat memproduksi barang yang bervariasi dalam waktu singkat. Ketiga, adanya tax free policy selama tiga tahun pertama untuk perusahaan joint venture, subsidi 13,5% dari pemerintahan lokal dalam bentuk tax refund, pinjaman bank yang hanya 3% per tahun, serta banyaknya industri pendukung sehingga industri Cina tidak perlu mengimpor barang. Mata uang yuan yang dipatok terhadap US$ membuat harga ekspor barang Cina menjadi sangat murah.

Keempat, sistem politik di Cina lebih terbuka dan tidak memberangus kritik lagi sehingga mendorong perbaikan bersinambung. Contohnya, ada pertemuan tahunan yang disebut Chinese Economists Society.

Sekarang kita lihat sisi human-social. Pertama, adanya jejaring keluarga. Pebisnis Cina bisa menekan biaya pemasaran karena menggunakan jejaring ini untuk promosi. Kedua, ada trust antarpedagang, terutama kredit yang dilandasi guanxi (hubungan). Guanxi ini tidak hanya pada keluarga, tetapi juga kesamaan asal daerah, sekolah dan persahabatan.

Ketiga, investasi luar biasa di sektor pendidikan. Pada 1998, 3,4 juta pelajar masuk ke universitas. Empat tahun kemudian, pendaftaran universitas naik 165% dan siswa Cina yang ke luar negeri naik 152%. Setelah lulus mereka kembali dan membangun negerinya. Walau awalnya hanya menjadi pabrik alih daya, karena SDM-nya sudah menguasi teknologi, tak mengherankan perusahaan Cina seperti Lenovo bisa membeli IBM Thinkpad, Huawei mengancam Cisco dan Ericsson, serta Haier mengejar GE, Whirlpool dan Maytag.

Keempat, walau upah tenaga kerja hampir sama, buruh Cina bekerja lebih efisien (Cina di peringkat 32, Indonesia di 75 dari 133 negara). Produktivitas pekerja Cina naik 6% per tahun (1978-2003). Di Cina, satu produk butuh seorang pekerja. Di Indonesia, butuh tiga pekerja. Tukang batu di Cina benar-benar tukang batu tulen sementara di Indonesia adalah petani yang menganggur.

Lantas, bagaimana mengatasinya?

Langkah awalnya adalah analisis kompetensi inti Anda. Kenali dirimu berarti harus mengetahui betul apa kompetensi inti kita yang tidak dimiliki Cina. Hati-hati: kompetensi inti tidaklah sama dengan sumber daya yang kita miliki, seperti pertambangan, perkebunan/pertanian, properti dan infrastruktur. Sektor perkebunan, misalnya, memang Indonesia memiliki luas lahan yang besar, tetapi output-nya perlu digenjot agar lebih valuable, rare, costly to imitate dan non-substitutable. Karenanya, diperlukan audit manajemen strategis oleh pihak ketiga agar Anda tahu persis kekuatan dan kelemahan yang eksis di perusahaan.

Lalu, hadapi strategi harga murah Cina dengan empat cara. Pertama, menjalankan strategi harga lebih murah dari Cina, yakni menggunakan cara cloner, imitator, adapter (yang meniadakan biaya R&D), dan relokasi pabrik. Cara kedua, meningkatkan diferensiasi seperti layanan pascajual yang lebih baik, misalnya garansi uang kembali, produk yang berdasarkan kebudayaan asli Indonesia, hassle free experience, atau spesialisasi yang memanjakan konsumen terutama di sektor jasa.

Cara ketiga, melakukan inovasi produk yang lebih murah tetapi cukup berkualitas dengan Blue Ocean Strategy. Cara keempat, menerapkan strategi positioning “ada harga ada rupa”. Produk makanan Cina dikenal berbahaya: mainan anak beracun, komestiknya mengandung merkuri, susu mengandung melamin, perhiasan imitasi Cina mengandung logam berat kadmium. Banyak yang bilang kain batik asal Cina memang murah tetapi motifnya tidak bagus, kasar, dan kainnya kalau dipakai terasa panas di badan, sedangkan kain batik di Solo motifnya cukup bagus, begitu juga kualitasnya.

Tentunya, mengenal karakteristik pembeli sangat membantu dalam penentuan strategi. Pembeli dapat dibagi menjadi tiga golongan: premium, value for money dan ekonomi. Nah, produk Cina sebenarnya lebih diterima pembeli ekonomi dan value for money.

Terakhir, perkuat gotong-royong dan tolong-menolong. Dayagunakan jalinan kekeluargaan, kedaerahan dan alumni untuk membangun social capital seperti di Cina. Selain itu, tentunya pemerintah juga harus berperan lebih aktif membantu industri dalam negeri melalui strategi nontarif seperti pengetatan seluruh Standar Nasional Indonesia, pemberian label halal, serta pendayagunaan Komite Anti-Dumping dan Komite Pengamanan Perdagangan. Juga, membatasi ekspor energi untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri, membuat kebijakan fasilitas pajak, mereformasi birokrasi dan memperbaiki infrastruktur.

Sumber :
http://swa.co.id/2010/02/strategi-menghadapi-acfta/
http://edratna.wordpress.com/2010/04/30/strategi-bank-dalam-menghadapi-acfta-mengembangkan-pembiayaan-ukm-dengan-memperkuat-manajemen-risiko/

Senin, 26 April 2010

21 April

Lagi-lagi saudara Jerrinx menarik perhatian saya tentang komen seorang Outsiders yang menanggapi status fb SID yang mendukung perayaan Hari Kartini sebagai kebangkitan wanita Indonesia melawan dominasi pria. Ada komen menarik yang membuat saudara Jerrinx terheran-heran akan betapa masih mundurnya kerangka berpikir sebagian besar generasi muda kita. Begini Ceritanya..

Outsiders yang menamai dirinya di akun fb itu BeKool Widhy berpendapat "Ga rela kalo WANITA mendominasi apa yg seharusnya jd tgas LAKI-LAKI. Malu dong masak dipimpin WANITA! Jrx Pernyataan anda kurang mendidik dan menyalahi kodrat"

Dan Jerrinx pun segera menyanggah dengan jawaban yang SANGAT MASUK AKAL,
"Oya, memangnya menurut anda siapa yang membuat standar "kodrat" atau "moral" yg ada di masyarakat kita? Tuhan? Berpikir dulu sebelum teriak mas. Mungkin kamu belum sadar kalau 'standar kesepakatan moral' yang ada dalam masyarakat kita adalah buah pikir manusia yg lahir sejak dimulainya peradaban manusia. Dan karena jaman dulu (di era kekerasan otot lebih dihormati daripada otak), maka kaum pria lah berkuasa dan memiliki hak untuk membuat standar 'moral' demi kepentingan kaumnya (pria) sendiri.

Contohnya standar moral yg diciptakan utk melindungi kepentingan laki-laki: Wanita tidak boleh menjadi pemimpin, wanita harus tunduk kepada suami, perempuan tidak perlu berpendidikan tinggi, laki-laki boleh menikahi lebih dari satu istri. Ada banyak lagi standar 'pembodohan' yg tercipta di jaman batu dan masih dipaksa diberlakukan di era yg seharusnya lebih mementingkan daya pikir ketimbang otot dan kekerasan ini. Namun sekarang apakah kamu masih hidup di jaman batu? Apakah anda lebih mementingan otot dibanding otak? Karena bagi saya, setiap manusia itu SETARA dimata Tuhan, entah dia pria atau wanita. Dan jika seorang perempuan memiliki kemampuan berpikir yang lebih cerdas, apa salahnya dia memimpin? Kalau anda tidak mau dipimpin oleh wanita berarti anda masih memiliki cara berpikir tipikal manusia jaman batu yg mendewakan kebodohan. Saya malu ada Outsider yg berpikiran kolot seperti anda. Lebih baik berhenti menjadi Outsider. Anda masih terbelakang dan perlu banyak belajar.

Well, berhubungan dengan postingan pertama saya tadi bertambah lagi lah PR bangsa Indonesia tentang betapa terbelakangnya generasi muda bangsa kita (mungkin juga termasuk saya). Memang sangatlah disayangkan tapi inilah kita, tapi tidak ada kata TIDAK MUNGKIN untuk merubahnya, mulailah merubahnya saat ini juga..!!

Sumber : Disini

OUTSIDERS Bukan Kelompok Anak Manja

Saya sangat tertarik dengan jawaban yang di posting saudara Jerrinx di facebook Superman Is Dead mengenai masalah yang terjadi antara Ousdiders dan Party Dork. Begini ceritanya..

Seorang Outsiders bertanya kepada saudara Jerrinx melalui facebook SID, "Bli Jrx waktu di MTV Award kok mau salaman ma personil pee wee sih ?? Waktu itu bendera SID kan di bakar ma anak Party Dork .Trus lambang outsider di tiban ma Party Dork . Kan itu pelecehan bli..."

Jerrinx pun menjawab,
"Sampai saat ini saya belum melihat dengan mata kepala sendiri kalau SID dilecehkan oleh kelompok yang kamu sebut diatas. Kalau saya melihat langsung, sudah pasti saya akan berada di garis depan untuk membela band saya sendiri.

Dunia punkrock tidak sama dgn dunia sinetron/infotainment yg penuh dgn sensasi/negatifitas murahan dgn bumbu saling fitnah tidak jelas. Daripada kamu mikirin hal2 sampah diatas, mending kamu konsen ke masalah yg sebenarnya. Kalau kalian memang punya banyak waktu dan energi untuk melawan sesuatu, kenapa tidak lawan musuh yang sebenarnya? Kebodohan, terorisme, fasisme, korupsi dan penyeragaman. Berani?

Dan kalau memang ada yg membakar bendera Outsider kenapa tidak langsung diselesaikan masalahnya waktu itu juga? Kalian lakukan apa yg harus dilakukan. Tidak harus mengadu sana sini sepert bayi.

Outsider jangan sampai menjadi kelompok anak cengeng yang gemar gosip tapi tidak berani berbuat apa-apa!"

Sangat jelas bahwa orang-orang kita begini adanya. Tidak menjamin jika orang tersebut mengatasnamakan suatu perkumpulan dan berdiri sangat tegak melawan kebodohan, terorisme, fasisme, korupsi dan penyeragaman hanya di depan bendera perkumpulan tersebut. Tapi apa yang terjadi jika dibelakang bendera perkumpulan tersebut? Mereka seakan seperti bayi yang tak berdaya, seperti anak manja yang kehilangan orang tua dan seakan-akan teriakan-teriakan yang keluar dari mulutnya menciut dan lenyap dalam sekejap. Sebuah PR besar untuk bangsa Indonesia..!!

Sumber: Disini

Minggu, 25 April 2010

Kampanye Anti CD Bajakan Hanya Untuk Kepentingan Musisi?

Pertanyaan ini sudah lama memenuhi rongga pikiran saya, kadang saya pikir terlalu klise, hipokrit dan predictable jika musisi berteriak diatas panggung "Beli CD kami yang asli ya, jangan beli yang bajakan!" Dalam hati saya berkata "Ya ya ya, kamu pikir kamu siapa berteriak-teriak seperti itu di negara yang 99% penduduknya masih hidup dibawah garis kemiskinan ini"

Tapi setelah melalui beberapa peristiwa dan proses pemikiran, saya menemukan alur menarik yang menghubungkan kebutuhan intelektual si pendengar musik dengan keaslian CD yang dimilikinya. Walaupun standar ini tidak bisa diterapkan disemua jenis band/genre di Indonesia -karena terbukti banyak juga band/genre yang tidak peduli dan hanya mengharapkan hasil dari RBT- namun standar ini sangat relevan dengan movement band/genre yang memiliki semangat untuk merubah sesuatu.
And here's what I came up with:

1. Dengan memiliki CD original, pendengar bisa menikmati artwork CD secara utuh. Artwork adalah representasi. Bagaikan lirik lagu ia mewakili setiap jengkal sikap, konsep, idealisme, fashion statement dan isi hati band yang bersangkutan. Dan ini penting bagi pendengar untuk mengetahui secara intelektual dimanakah band kesukaannya berdiri.

2. CD original memiliki konten informasi yang lengkap tentang lirik, pencipta lagu dan musisi/seniman lain yang terlibat didalamnya. Ini penting karena, it's very basic, jika kamu menyukai sesuatu, kamu harus tahu kenapa kamu menyukainya.

Tidak semua band memiliki formula yang sama dalam proses mencipta/berkesenian, dan dengan adanya tampilan visual yang kuat + informasi yang lengkap, kalian akan mampu mengenali, mencintai dan menghargai sebuah band dengan seimbang sebagaimana layaknya mereka dihargai.

Contoh kasus, misalnya ada satu orang, entah vokalis/bassist/drummer yang menonjol di band-nya, kebanyakan pasti berasumsi dialah dari otak band-nya. Padahal kenyataannya tidak selalu begitu. Dan dengan informasi didalam CD original, kalian bisa mendapatkan kebenaran yang sudah merupakan hak intelektual kalian dan tidak perlu lagi merengek-rengek minta dikirimkan lirik lagu lewat Facebook.

Sumber: Disini

Jumat, 23 April 2010

Friendster Dijual...!?!?!

Situs pertemanan di friendster.com dikabarkan akan segera beralih kepemilikannya, angka fantastis siap ditukarkan dengan hak kepemilikan friendster.com yakni sebesar $100 juta. Wah lumayan juga tuh uang segitu buat modal bisnis.

Terjualnya friendster ini mungkin di akibatkan mulai kalah saingnya friendster dengan facebook sehingga membuat pemilik friendster ingin melepas situs ini.

Lalu apa tujuan dari perusahaan yang membeli situs friendster ini? Apakah karena mereka melihat potensi periklanan yang masih cukup besar di friendster.com.

Lalu mungkinkah ada konsep baru pada situs friendster.com untuk bisa menyaingi situs facebook.com sebab sangat di sayangkan kalau friendster.com hanya menjadi sebuah situs yang teronggok tak terpakai.

Tertarik untuk membeli situs friendster juga? Siapkan dana ratusan juta dolar di kantong anda.

Kisah Tato-tato di Tubuh Jerinx "SID"


JAKARTA, KOMPAS.com - Jerinx, penggebuk drum Superman Is Dead (SID), menyimpan filosofi di balik tato-tato yang melekat di tubuhnya. Sadar bahwa tato merupakan sesuatu yang krusial, Jerinx tak mau asal menaruh gambar tanpa makna dan nilai apa-apa. "Tato itu bakal saya bawa sampai mati. Jadi, harus punya makna yang dalam," ujar Jerinx saat ditemui di Jakarta Barat, baru-baru ini.

Karenanya, Jerinx memilih motif tato yang dianggapnya punya nilai dan makna yang dalam. Tato bertuliskan "Grand Mom", misalnya, ia toreh ditubuhnya untuk mendedikasikannya kepada sang nenek. "Nenek saya meninggal pas ulang tahun saya, sembilan tahun yang lalu, di bulan Februari," cerita Jerinx sambil menunjukkan tato di lengan sebelah kanannya.

Terus yang lainnya? "Yang ini adalah judul lagu country yang dibawakan lagi sama Social Distortion yang liriknya bagus banget dan menyentuh banget bagi saya. Dan, yang ini adalah buat seseorang yang sangat spesial bagi saya, Lady Rose. Saya dedikasikan buat dia," katanya. "Lalu ada naga karena shio saya naga," tambahnya, seraya mengatakan bahwa tato-tato itu merupakan karya seniman-seniman tato luar dan dalam negeri.

Bahkan, Jerinx juga mengabadikan runtuhnya menara kembar WTC dalam tubuhnya. "Yang ini saya buat pas 9/11. Waktu New York dihancurkan, saya langsung bikin tato ini, karena dunia saya pikir tidak sama lagi dan ternyata dunia benar-benar berubah. Setelah itu mulai ada bom Bali dan teroris," kata Jerinx.

Melongok ke belakang, Jerinx mengaku mendapatkan tato pertamanya sejak kelas dua SMA. "Waktu itu saya baru punya band. Jadi, saya terinspirasi tato tribal-nya Anthony 'Red Hot Chili Peppers'," kenang Jerinx. "Emang waktu itu saya belum terlalu paham dengan konsep tato seperti apa, tapi saya hanya berpikir ini keren saja," sambungnya.

Pilihan tato pertamanya itu, menurut Jerinx, hanya sebatas pengin keren-kerenan saja. "Waktu itu memang lagi tren tribal. Karena belum ada internet, referensi saya dari TV sama majalah-majalah yang saya dapat di jalan. Waktu itu, cukup susah dapatin majalah luar. Akhirnya, saya baru sadar kalau tato ternyata banyak konsepnya, ada yang old school segala macam," ujarnya.

Ngomong-ngomong, apa masih berniat membuat tato baru lagi di tubuhnya? "Saya bakal tato sebuah mesin motor di perut saya. Di Sanur, ada artis tato. Namanya Kaga, yang spesialis tato black and grey. Jadi, saya rasa, kalau di perut saya ditato mesin motor itu bakal keren hasilnya," tutup Jerinx.

Sumber: Disini

Rabu, 14 April 2010

Deadsquad: 'HORROR VISION', Manifestasi Idealisme Sambilan


Mendengarkan secara mendalam track demi track dalam HORROR VISION menimbulkan pertanyaan klise, di manakah letak idealisme di era apresiasi musik Indonesia yang kian dangkal? Ataukah Deadsquad hanya manifestasi dari sebuah budaya latah yang tak relevan lagi, sebagaimana film-film Indonesia kekinian, yang hanya dipenuhi paha, dada, dan pocong.

Imej bagaimanapun juga adalah ujung tombak dari komunikasi. dan Andyan Gorust, drummer sekaligus designer layout cover album Deadsquad, paham betul hal itu. Imej gelap, suram, absurd, atau apalah yang bisa mewakili kesangaran death metal, digambarkan habis di sampul depan album debut band asal Jakarta tersebut. Sayangnya, kurang kuatnya tema atau akibat kurang tergarap maksimal, cover album itu malah cenderung pasaran, persis dengan poster film-film Indonesia terkini.

Melabeli diri mereka dengan technical death metal band rasanya cukup masuk akal, meski mereka terdengar jauh lebih grindcore, dan setipe dengan band underground lain asal Bandung, dikarenakan technical yang dimaksud mungkin adalah permainan dari duet gitaris Stevie Morley Item dan Christopher Bollemeyer, serta speed yang dihasilkan oleh fill drum Andyan Gorust sendiri. Namun bukankah Ozzy Osbourne tak pernah mengklaim dirinya sebagai seorang satanist yang putus asa, ia mendapatkan semua lewat karyanya yang diakui kritikus musik sebagai sesuatu yang langka dan fenomenal, sementara dicap berbahaya oleh kebanyakan orang tua di Amerika.

Dari tujuh track karya sendiri plus satu track cover version Arise milik Sepultura, Deadsquad mengumbar permainan Stevie Item, yang seakan-akan memuaskan hasratnya setelah lelah 'beronani' di Andra And The Backbone. Anda akan mudah mengenali permainan Stevie yang memang terang-terangan mengaku menyukai Steve Vai, apalagi jika Anda fans berat salah satu gitaris G3 yang dikenal flamboyan tersebut.

Simak opening track, Pasukan Mati, pada lead gitar setelah verse pertama, Anda akan menemukan permainan Stevie yang sangat Steve Vai. Berikutnya pada track nomor empat, Dominasi Belati, Stevie mengisi lead awal yang lagi-lagi menegaskan hal yang sama, namun sekali lagi, di sini gitaris anak kedua dari Yopie Item itu memang bisa leluasa, tanpa ada bayang-bayang Andra Ramadhan.

Technical berikutnya bersumber pada shredder Christopher 'Coki' Bollemeyer yang telah kita kenal kiprahnya sejak bersama Base Jam, lalu menjadi gitaris keempat yang menemani Eno Gitara Ryanto dan Bagus Dhanar Dhana di Netral. Coki yang kembali di endorse oleh Ibanez rupanya mengeksploitasi habis-habisan 'sponsor'nya tersebut, downstroke dan shredding pentatonic khas Coki yang menggemari Hendrix diperagakan di setiap track. Bisa dikatakan, setiap track tak jauh beda, baik secara lirik (sama-sama mengangkat tema suram dan kematian sosio kultur) ataupun aransemen, hanya Coki dan Stevie-lah yang membuat perbedaan.

Secara keseluruhan, hanya betotan bass Bonsquad, serta growl dan scream dari Daniel Mardhany yang tenggelam serta kurang 'berteriak', entah akibat mixing yang tak terlalu istimewa, atau disengaja dengan asumsi sound gitar yang dikedepankan, yang jelas hal tersebut sangat klise dengan permainan instrumentalis sisanya yang sangat menggebu.

Jika berkaca dari album rilisan band dengan scene yang 'sebelas-duabelas' dengan Deadsquad, Burgerkill dengan BERKARAT di tahun 2003, yang bahkan sempat menyabet AMI Awards untuk kategori 'Best Metal Production', kualitas rekaman Deadsquad boleh dikatakan 'aib' untuk band sekelas mereka, serta menjadi pekerjaan rumah bagi Rottrevore Records.

Akhirnya, jika boleh berandai-andai, Deadsquad rasanya harus memiliki vokalis sekelas Khrisna J Sadrach, yang dijamin mampu mengimbangi bombardir instrumen pol-polan, serta kemampuan mengaransemen sounding yang tepat, plus mental manajemen keproduseran yang kuat, daripada hanya sekedar berkutat dengan slogan technical death metal.

Kalau sudah seperti ini, rasanya tak perlu dipertanyakan idealisme musik ala Deadsquad, karena eksistensi tak akan pernah pasti, ketika Netral dan Andra And The Backbone tetap ramai order manggung

Oleh: Galih Akbar

Senin, 12 April 2010

Sedikit review tentang album One Day Remains

Revolusi band cadas"CREED" yang pernah ngetop dengan single "My Sacrifice" lewat nama baru dan vokalis baru.

ALTER BRIDGE adalah Mark Tremonti(gitar/vokal), Brian Marshall(drum) dan Scott Phillips(drum) yang notabene adalah mantan personil CREED ditambah Myless Kennedy, mantan personil MAYFIELD FOUR, sebagai pengisi vokal.

"Setelah apa yang diperoleh CREED secara profesional, saya merasa sekarang saatnya untuk lebih memfokuskan pada cita-cita saya pribadi. Salah satu cita-cita saya adalah untuk kembali ke akar musik rock ‘n’ roll yang lebih kental. Setelah CREED memutuskan untuk bubar, rekan seperjuangan saya, Scott Phillips, dan saya memulai untuk nge-jam bareng lagi. Dan akhirnya kami sadar kalau kami ternyata mempunyai visi yang sama dan hebatnya lagi, kami berdua sepakat untuk kembali memulainya dari mula," aku Mark Tremonti panjang lebar tentang ide awal terbentuknya ALTER BRIDGE.

Debut pertama ALTER BRIDGE dituntaskan dalam album bertajuk One Day Remains dan dibidani oleh produser kawakan Ben Grosse (Filter, Fuel, Sevendust). Kebanyakan lagu-lagu dialbum ini dicuplik dari permainan riff gitar dan melodi Tremonti yang dimainkan iseng-iseng dan direkam di ‘handheld recorder’ mungil miliknya. "Track pertama yang kukerjakan adalah "Shed My Skin"-digali dari pengalaman masa lalu saya yang telah melahirkan diri saya hari ini. Dari segi lirik, aku sangat memikirkan lebih detil dibanding pengerjaan album sebelumnya," papar Tremonti, "Banyak lagu-lagu disini bertemakan sangat pribadi, contohnya "In Loving Memory" yang bercerita tentang mendiang ibu-ku."

Dengan hadirnya Tremonti, Phillips dan Marshall yang pernah berada dalam satu grup, tak diayalkan lagi jika keberlanjutan mereka dalam ALTER BRIDGE masih menyiratkan benang merah dengan CREED, namun kali ini dengan nafas yang lebih dinamis dan lagu yang bisa dibilang lebih bagus musikalitasnya. Dalam "Open Your Eyes" yang juga menjadi single pertama dari album ini, terlihat sekali runtutan komposisi yang menampilkan Tremonti beryanyi lebih harmonis dari sebelumnya walau sambil memetik melodi. Kehadiran Myless yang juga sebagai gitaris tandem dengan kemampuan pendekatan vokalisasi yang mengagumkan, dia telah melahirkan lagu-lagu ALTER BRIDGE menjadi mantab didengar.

Jika disimak track demi track dalam album One Day Remains, band ini rupanya ingin kembali lagi ke akar rock di-era 70’an. Seperti yang dipaparkan Tremonti, "Kembali ke ’70, adalah hal yang menakjubkan karna permainan melodi rock di era ini lebih ditonjolkan. Melodi adalah inti dari semua lagu. Melodi-lah yang berperan dalam sebuah pertunjukan, dan sebuah pertunjukan tidak berarti apapun tanpanya!"

Sebagai kwartet yang baru saja merilis debut pertamanya, tampaknya ini ALTER BRIDGE lebih menjanjikan dan ketegangan baru akan dimulai. Akar rock yang dimainkan oleh personil-personil kawakan, pengalaman dari masa lalu dan skill yang tangguh. Mari berdiri sejenak dan sambutlah ALTER BRIDGE, band baru, awal yang baru!

"One Day Remains" Track Listing
1. Find The Real
2. One Day Remains
3. Open Your Eyes
4. Burn It Down
5. Metalingus
6. Broken Wings
7. In Loving Memory
8. Down To My Last
9. Watch Your Words
10. Shed My Skin
11. The End Is Here

Senin, 15 Maret 2010

Manajemen Strategik Menurut Fernando Pardede

Manajemen Strategik adalah cara terbaik untuk mencapai beberapa sasaran. Untuk menentukan mana yang terbaik tersebut akan tergantung dari kriteria yang digunakan.

Tujuan Manajemen Strategik
pada umumnya didefinisikan sebagai sesuatu yang ingin dicapai dalam jangka panjang; seperti bertahan hidup, keamanan dan memaksimalkan profit.

Sasaran Manajemen Strategik lebih nyata yaitu pencapaian hal-hal yang penting untuk mencapai tujuan. Mencapai sasaran akan lebih mendekatkan pada tujuan. Sasaran pada umumnya lebih spesifik dan harus dapat diukur dan biasanya mencakup kerangka target dan waktu.

Manajemen Strategik memperhatikan hubungan antara pelaku (orang yang melakukan tindakan) dengan dunia luar.

Manajemen Strategik menyebutkan satu persatu hubungan penyebab dan hasil antara apa yang dilakukan pelaku dan bagaimana dunia luar menanggapinya.

Manajemen Strategik disebut efektif jika hasil yang dicapai seperti yang diinginkan. Karena kebanyakan situasi yang memerlukan analisa stratejik tidak statis melainkan interaktif dan dinamis, maka hubungan antara penyebab dan hasilnya tidak tetap atau pasti. Keputusan

Manajemen Strategik tidak berarti apa-apa tanpa implementasi.

Manajemen Strategik tergantung pada kemungkinan dan taktik yang potensial. Keputusan strategik harus dapat mencapai tujuannya.

Keunggulan dan Manfaat Manajemen Strategik Bagi Organisasi Pendidikan

Pengimplementasian Manajemen Strategik melalui perumusan RENSTRA dan RENOP dengan menggunakan strategi tertentu dalam melaksanakan fungsi- fungsi manajemen, dan mewujudkan tugas pokok dilingkungan organisasi pendidikan harus diukur dan dinilai keunggulannya. Dari pengukuran tersebut dan seluruh proses pengimplementasiannya, maka diketahui manfaat Manajemen Strategik bagi organisasi. Keunggulan dan Manfaat Manajemen Strategik dalam organasasi pendidikan antara lain :
a. Keunggulan Implementasi Manajemen Strategik
Keunggulan implementasi manajemen strateg7) Etika dan Tanggung Jawab Sosialik dapat dievaluasi dengan menggunakan
tolok ukur sebagai berikut :
1) Profitabilitas
2) Produktivitas Tinggi
3) Posisi Kompetitif
4) Keunggulan Teknologi
5) Keunggulan SDM
6) Iklim Kerja
7) Etika dan Tanggung Jawab Sosial
b. Manfaat Manajemen Strategik
Berdasarkan keunggulan yang dapat diwujudkan seperti telah diuraikan di atas, berarti
dalam pengimplemantasian Manajemen Strategik di lingkungan organisasi pendidikan
terdapat beberapa manfaat yang dapat memperkuat usaha mewujudkannya secara
efektif dan efisien. Manfaat yang dapat dipetik adalah : “manajemen strategik dapat
mengurangi ketidakpastian dan kekomplekan dalam menyusun perencanaan sebagai
fungsi manajemen, dan dalam proses pelaksanaan pekerjaan dengan menggunakan
semua sumber daya yang secara nyata dimiliki melalui proses yang terintegrasi
dengan fungsi manajemen yang lainnya dan dapat dinilai hasilnya berdasarkan tujuan
organisasi.” Secara terinci manfaat manajemen strategik bagi organisasi non profit
(pendidikan) adalah :
1) Organisasi pendidikan (sekolah) sebagai organisasi kerja menjadi dinamis
2) Implementasi Manajemen strategik melalui realiasi RENSTRA dan RENOP
3) Manajemen Strategik diimplementasikan dengan memilih dan menetapkan strategi
4) Manajemen Strategik dapat berfungsi sebagai sarana dalam mengkomunikasikan
gagasan, kreativitas, prakarsa, inovasi dan informasi baru
5) Manajemen Strategik sebagai paradigma baru di lingkungan organisasi pendidikan
6) Manajemen Strategik di dalam organisasi pendidikan menuntut semua yang terkait
untuk ikut berpartisipasi

Jadi, keunggulan
implementasi dan manfaat manajemen strategik dalam organisasi pendidikan, yaitu :
1. Keunggulan Implementasi Manajemen Strategik
Dengan menerapkan Manajemen Strategik, maka organisasi pendidikan (sekolah) akan
memiliki keunggulan, antara lain : profitabilitas, produktifitasi tinggi, memiliki posisi
kompetitif, keunggulan teknologi, keunggulan Sumber Daya Manusia, Iklim kerja yang
kondusif, etika dan tanggung jawab sosial yang berkembang.
2. Manfaat Manajemen Strategik
Manfaat yang diperoleh dari implementasi manajemen strategik adalah :
- organisasi menjadi dinamis,
- fungsi kontrol berjalan dengan efektif dan efisien
- meniadakan perbedaan dan pertentangan pendapat dalam mewujudkan keunggulan
- memudahkan dalam menyepakati perubahan atau pengembangan strategi yang
akan dilaksanakan
- mendorong perilaku proaktif bagi semua pihak untuk ikut serta mewujudkan
keunggulan
- meningkatkan perasaan ikut memiliki, berpartisipasi aktif dan tanggung jawab
bagi semua komponen organisasi.

Sumber: http://paksisgendut.files.wordpress.com/2007/11/manajemen-strategik-sebagai-paradigma-baru.pdf

Manajemen Strategi Pelayanan Yang Diterapkan Instalasi Rehabilitasi Medik Di Badan Rumah Sakit Umum dr. Sayidiman Magetan

Instalasi Rehabilitasi Medik di Badan Rumah Sakit Umum dr. Sayidiman Magetan memberikan pelayanan pasien yang perlu mendapatkan perawatan lanjutan, baik pasien yang baru dirawat di Badan Rumah Sakit Umum dr. Sayidiman Magetan sendiri atau rujukan dari rumah sakit lain. Hingga saat ini jenis pelayanan yang dapat diberikan adalah: SHORT WAVE DIATHERMY, pemulihan syaraf. Dan lain-lain. Instalasi Rehabilitasi Medik di Badan Rumah Sakit Umum dr. Sayidiman Magetan rata – rata dalam satu hari mampu melayani pasien sejumlah 18 dengan berbagai jenis kasus. Hasil pengamatan pendahuluan menunjukka bahwa pelayanan Rehabilitasi Medik masih perlu ditingkatkan dalam rangka memberikan kualitas pelayanan publik, untuk itu bagaimana strategi yang harus ditempuh agar tujuan pelayanan Rehabilitasi Medik dapat tercapai. .

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2006, sedangkan lokasi penelitian di Badan Rumah Sakit Umum dr.Sayidiman Magetan dengan alasan letak obyek penelitian cukup strategis, mudah dijangkau dan Rumah Sakit sedang melaksanaan peningkatan disegala bidang,.penelitian ini adalah pengolahan data sekunder layanan Instalasi Rehabilitasi Medik di Badan Rumah Sakit Umum dr. Sayidiman Magetan Sebagai tolok ukur pada penelitian adalah hasil perhitungan dari pengolahan dengan metode tabulasi data dan analisis tabel untuk menjawab tujuan penelitian

Hasil penelitian jumlah kunjungan berdasarkan 6 jenis layanan yang dapat di Istalasi Rehabilitasi Medik di Badan Rumah Sakit Umum dr. Sayidiman Magetan pada Bulan Januari Sampai dengan Maret 2006 464 pasien dengan berbagai tindakan sebagai berikut : Tabel 4.5. jumlah kunjungan pasien jenis layanan latihan Fisik bulan januari sampai dengan bulan Maret 2006 sebanyak 199 orang. Tabel 4.6. jumlah kunjungan pasien jenis layanan Aktino Terapy (Infra ed) ,sebanyak 237 orangTabel 4.7. jumlah kunjungan pasien jenis layanan Swediatermi sebanyak 144 orang. Tabel 4.8. jumlah kunjungan pasien jenis layanan Swediatermi sebanyak 69 orang. Tabel 4.9. jumlah kunjungan pasien jenis layanan Hidroterapi/Parafin sebanyak 27 orang. Tabel 4.10 jumlah kunjungan pasien jenis layanan Traksi Lumbal dan Cervical bulan sebanyak 14 orang. Tabel 4.11 jumlah kunjungan berdasarkan jenis kunjungan sebanyak 355 orang. Tabel 4.12 jumlah kunjungan berdasarkan jenis sebanyak 225 orang. Tabel 4.13. jumlah kunjungan berdasarkan jumlah tindakan bulan sebanyak 298 orang. Tabel 4.14 jumlah kunjungan berdasarkan umur pasien sebanyak 128 orang

Hasil penelitian jumlah kunjungan berdasarkan 6 jenis layanan yang dapat di lakukan rehabilitasi medik di Badan Rumah Sakit Umum dr. Sayidiman
Data tersebut diatas menunjukkan dari enam jenis layanan Instalasi rehabilitasi Medik yang terdiri dari Latihan Fisik, Aktio Terapy, Elektro Terapi Tens, Hidro Terapy dan Traksi di badan Rumah Sakit Umum dr. Sayidiman Magetan pada kurun waktu 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2006 yang tertinggi pasien Aktino Terapy(Infra ed) . Untuk itu baik sumber daya manusia serta peralatan untuk menagani pasien tersebut perlu dipersiapkan dengan baik agar sewaktu – waktu diperlukan tidak mengalami hambatan. Untuk antisipasi pada masa yang akan datang serta mendasarkan jumlah kunjungan pasien di Instalasi Rehabilitasi Medik Badan Rumah Sakit Umum dr. Sayidiman Magetan diperlukan pengebangan peralatan yang lebih canggih sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi yang sedang berkembang dengan pesat dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik. Diperlukan pengemabngan kualitas sumber daya manusia seca terencana dan terprogram baik melalui jalur formal maupun non formal.

Minggu, 14 Maret 2010

Manajemen Strategik

Manajemen strategik menurut David (2002:5) adalah seni dan pengetahuan untuk merumsukan, mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai obyektifnya.

Manajemen strategis menurut Hunger dan Wheelen (2003:4) adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

Dengan demikian dari definisi di atas dapat diketahui fokus manajemen strategis terletak dalam memadukan manajemen, pemasaran, keuangan/akunting, produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, serta system informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi. Manajemen strategis di katakan efektif apabila memberi tahu seluruh karyawan mengenai sasaran bisnis, arah bisnis, kemajuan kearah pencapaian sasaran dan pelanggan, pesaing dan rencana produk. Komunikasi merupakan kunci keberhasilan manajemen strategis. Keputusan strategis berhubungan dengan masa yang akan datang dalam jangka panjang untuk organisasi secara keseluruhan dan mempunyai tiga karakteristik menurut Hunger dan Wheelen (2003 :3) :
1. Rare
Keputusan-keputusan strategis yang tidak biasa dan khusus, yang tidak dapat ditiiru.
2. Consequential
Keputusan-keputusan strategis yang memasukkan sumber daya penting dan menuntut banyak komitmen.
3. Directive
Keputusan-keputusan strategis yang menetapkan keputusan yang dapat ditiru untuk keputusan-keputusan lain dan tindakan-tindakan di masa ang akan datang untuk organisasi secara keseluruhan.

Manfaat manajemen strategis menurut David (2002:15) seperti :
1. Membantu oganisasi membuat strategi yang lebih baik dengan menggunakan pendekatan yang lebih sistematis, logis, rasional pada pilihan strategis.
2. Merupakan sebuah proses bukan keputusan atau dokumen. Tujuan utama dari proses adalah mencapai pengertian dan komitmen dari semua manajer dan karyawan.
3. Proses menyediakan pemberdayaan individual. Pemberdayaan adalah tindakan memperkuat pengertian karyawan mengenai efektivitas dengan mendorong dan menghargai mereka untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan atihan inisiatif serta imajinasi.
4. Mendatangkan laba
5. Meningkatkan kesadaran ancaman eksternal
6. Pemahaman yang lebih baik mengenai strategi pesaing
7. Meningkatnya produktivitas karyawan
8. Berkurangnya penolakan terhadap perubahan
9. Pemahaman yang lebih jelas mengenai hubungan prestasi penghargaan

Tahap-tahap dalam manajemen strategis
Manajemen strategi merupakan sebuah proses yang terdiri dari tiga kegiatan antara lain perumusan strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi.
Perumusan strategi terdiri dari kegiatan-kegiatan mengembangkan misi bisnis, mengenali peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menetapkan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan obyektif jangka panjang, menghasilkan strategi alternatif dan memilih strategi tertentu untuk dilaksanakan.
Implementasi strategi menuntut perusahaan untuk menetapkan obyektif tahunan, memperlengkapi kebijakan, memotivasi karyawan dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang dirumuskan dapat dilaksanakan.
Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Para manajer sangat perlu mengetahui kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan baik.

Semua strategi dapat dimodifikasi di masa depan karena faktor-faktor eksteral dan internal selalu berubah. Tiga macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi adalah:
1. Meninjau factor- faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi yang sekarang
2. Mengukur prestasi
3. Mengambil tindakan korektif
Aktivitas perumusan startegi, implementasi dan evaluasi terjadi di tiga tingkat hirarki dalam organisasi yang besar, korporasi, divisi atau unit bisnis strategis, dan fungsional.


Hirarki strategi

Perusahaan bisnis multidivisional yang biasanya besar, memiliki tiga level strategi : korporasi, bisnis dan fungsional.
Strategi korporasi mengambarkan arah perusahaan secara keseluruhan mengenai sikap perusahaan secara umum terhadap arah pertumbuhan dan manajemen berbagai bisnis dan lini produk untuk mencapai keseimbangan portofolio produk dan jasa.
Strategi bisnis atau strategi bersaing, biasanya dikembangkan pada level divisi dan menekankan pada perbaikan posisi persaingan produk barang atau jasa perusahaan dalam industri khusus atau segmen pasar yang dialyani oleh divisi tersebut.
Strategi fungsional menekankan terutama pada pemaksimalan sumber daya produktivitas.

Sumber : http://ab-fisip-upnyk.com/files/manj_strategy.pdf